Ide cerita saya kali ini saya peroleh dari acar tv yang menayangkan “pudarnya permainan asli Indonesia yang tergantikan oleh permainan orang barat”. Sungguh bagus acara tersebut, karena mengingatkan saya pada kejadian dulu. Dan saya akan membuat lebih dikhususkanyang tidak melihat acara tersebut.
Permainan tradisional yang semaking pudar. Memang cocok judul tersebut dengan artikelnya. Mengapa..? Sekarang anak-anak lebih menyukai permainan barat seperti, psp, Tabled, PS, game online. Dibandingkan dengan main gundu, ular naga dan sebagainya.
Seorang anak mengaku ketika ditanya “kenapa kamu lebih menykai game online di banding main diluar bersama yang lainnya ?” iya menjawab “melas main diluar cape, mending main ini lebih seru”. Padahal permainan diluar lebih baik disbanding permainan yang sedang Ia mainkan. Karena kalau main diluar bias sambl olah raga, berlari-lari, dan mempunya banyak teman.
Mungkin factor dibawah ini yang membuat anak lebh senang main di dalam rumah :
1. Bermain di dalam rumah tidak membutuhkan energy yang lebih
2. Sulitnya bergabing dengan teman sebaya
3. Hilangnya taman bermain, diakibatkan sudah dibangun gedung-gedung
1. Bermain di dalam rumah tidak membutuhkan energy yang lebih
2. Sulitnya bergabing dengan teman sebaya
3. Hilangnya taman bermain, diakibatkan sudah dibangun gedung-gedung
Kasian sekali anak sekarang yang tidak dapat merasakan serunya permainan teradisional. Namun masih ada segelincir anak yang memainkan permainan tradisional. Mungkin juga dikarenakan orang tua yang tidak mengizinkan anaknya bermain di luar rumah. Dengan alas an banyak bahaya jika anaknya bermain di luar rumah. Padahal dari sini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjaga anaknya.
Mungkin berikut efek samping dari permainan ala barat, menurut saya :
1. Rusaknya mata diakibatkan sinar biru yang keluar dari monitor, atau LCD permainan tersebut.
2. Kurangnya rasa kerjasama yang ditimbulkan.
3. Banyaknya anak yang salah berprilaku karena terbawa oleh game tersebut.
4. Kurangnya gerak pada anak tersebut, karena otomatis yang ia lakukan hanyalah duduk.
5. Lupa segalanya (malas) karena keasyikan akan permainan itu.
1. Rusaknya mata diakibatkan sinar biru yang keluar dari monitor, atau LCD permainan tersebut.
2. Kurangnya rasa kerjasama yang ditimbulkan.
3. Banyaknya anak yang salah berprilaku karena terbawa oleh game tersebut.
4. Kurangnya gerak pada anak tersebut, karena otomatis yang ia lakukan hanyalah duduk.
5. Lupa segalanya (malas) karena keasyikan akan permainan itu.
Hanya ini yang dapat saya share kali ini…
Semoga tulisan saya bermanfaat untuk anda…
Salam dan terima kasih…
Semoga tulisan saya bermanfaat untuk anda…
Salam dan terima kasih…
No comments:
Post a Comment